Meski Berkeringat, Rambut Tak Selalu Harus Dicuci Usai Olahraga

Minggu, 21 Februari 2021 | 13:05 WIB
Meski Berkeringat, Rambut Tak Selalu Harus Dicuci Usai Olahraga
Ilustrasi rambut basah setelah keramas. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai berolahraga, kulit kepala tentunya jadi bagian yang tak luput dari keringat. Dampaknya juga membuat rambut mejadi lepek.

Meski begitu, selesai olahraga sebenarnya tidak harus selalu keramas.

Penata rambut selebriti internasional Wesley O'Meara menyarankan, cara mengikat rambut harus disesuaikan dengan tingkat olahraga yang akan dilakukan. Agar keringat tidak terlalu membasahi area rambut.

Jika melakukan olahraga ringan dan kemungkinan tidak terlalu banyak menimbulkan keringat seperti pilates atau yoga, disarankan untuk tidak mengikat rambut terlalu ketat. O'Meara mencontohkan seperti mengepang longgar.

"Anda juga mungkin bisa melewatkan keramas hari itu (selesai olahraga)," kata O'Meara dikutip dari The Cut.

Untuk tingkat keringat sedang, seperti usai olahraga aerobik, disarankan mengingat rambut seperti ekor kuda. Pastikan juga rambut tersisir rapi sehingga tidak ada yang menggumpal kusut.

Mengikat rambut dengan ekor kuda juga bisa dilakukan jika tingkat keringat tinggi seperti usai olahraga CrossFit atau long run. Hanya saja rambut yang basah harus benar-benar dikeringkat selesainya.

Keramas tidak harus selalu dilakukan, apalagi jika olahraga dengan intensitas tinggi dilakukan hampir setiap hari.

"Cobalah melewatkan sampo dan gunakan kondisioner (tanpa bilas) sampai ujungnya," saran O'Meara. Ia menambahkan bahwa cara itu untuk membantu melembapkan rambut.

Baca Juga: Alami Kondisi Genetik Unik, 6 Generasi Punya Bercak Putih di Rambut

Menurutnya, tidak perlu keramas setiap hari jika melakukan latihan kardio berat setiap hari. Cukup keramas dua hingga tiga kali seminggu. Terpenting, kata O'Meara adalah menjaga kelembaban rambut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI