Selain itu, diabetes juga bisa menyebabkan keringat berbau lebih tajam dan lebih asam dari biasanya.
Karena, metabolit yang termasuk aseton dilepaskan melalui keringat Anda.
Trikomiosis bisa menjadi penyebab lain dari bau badan seperti cuka. Trikomosis adalah infeksi bakteri yang mempengaruhi rambut ketiak Anda.
Sebuah studi 2013 menemukan 35 persen orang dengan trikomikosis melaporkan perubahan bau badan sebagai gejalanya.
5. Keringat berbau manis
Jika napas atau keringat Anda berbau sangat manis, hal ini mungkin disebabkan oleh jumlah keton yang lebih tinggi dalam aliran darah Anda.
Anda mungkin berpikir keringat yang berbau manis lebih baik, Padahal itu bisa menjadi tanda diabetes yang tidak terkontrol.
Jika Anda tiba-tiba mencium bau manis atau buah tanpa penyebab yang jelas, cobalah tes kesehatan atau konsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Ahli Temukan Varian Virus Corona Baru yang Disebut C12, Seberapa Mematikan?