Sering Tanpa Gejala, Ini Tanda Seorang Alami Tekanan Darah TInggi

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 14 Oktober 2021 | 17:42 WIB
Sering Tanpa Gejala, Ini Tanda Seorang Alami Tekanan Darah TInggi
Tekanan darah tinggi, hipertensi (Pixabay/McRonny)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah penyebab utama banyak penyakit kardiovaskular. Ini terjadi ketika kekuatan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi.

Hipertensi adalah faktor risiko penyakit jantung yang paling umum. Tekanan darah di bawah 120/80 mm Hg dianggap normal. Menurut American Heart Association, "Tekanan darah tinggi (HBP, atau hipertensi) tidak memiliki gejala yang jelas untuk menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah.

Cara terbaik untuk melindungi diri sendiri adalah dengan menyadari risikonya dan membuat perubahan yang penting.

Meski tekanan darah tinggi tidak dapat disembuhkan, dengan bantuan perubahan gaya hidup dan obat-obatan tertentu, dapat dikelola secara efisien.

Tidak ada tanda-tanda khusus yang menceritakan tentang tekanan darah tinggi. Namun, begitu mengembangkannya, jantung Anda berada pada risiko besar.

Meskipun tanpa diagnosis yang tepat, tekanan darah tinggi hampir tidak dapat dideteksi, ada tanda-tanda peringatan tertentu yang mungkin muncul, ketika Anda sudah berada pada stadium yang parah.

Sakit kepala dan mimisan

Ilustrasi sakit kepala atau pusing. (Shutterstock)
Ilustrasi sakit kepala atau pusing. (Shutterstock)

Biasanya, tekanan darah tinggi tidak menunjukkan tanda apapun. Namun, dalam kebanyakan kasus ekstrem, seseorang mungkin mengalami sakit kepala bersama dengan mimisan, terutama ketika tekanan darah 180/120 mm Hg atau lebih tinggi, menurut American Heart Association. Jika Anda terus mengalami sakit kepala dan hidung berdarah, segera hubungi bantuan medis.

Sesak napas

Baca Juga: 6 Manfaat Air Kelapa yang Menakjubkan untuk Kesehatan Tubuh

Ketika seseorang menderita hipertensi pulmonal yang intens, yaitu tekanan darah tinggi di pembuluh darah yang memasok paru-paru, ia mungkin mengalami sesak napas, terutama saat melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, mengangkat, menaiki tangga dan banyak lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI