Kemenkes juga memastikan bahwa jenis vaksin Sinovac akan diprioritaskan bagi anak usia 6-11 tahun mulai 2022. Sehingga penyuntikkan vaksin bagi populasi usia 12 tahun ke atas akan menggunakan jenis vaksin laim di luar Sinovac.
Penyuntikan vaksin dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili. Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu, menyampaikan kalau vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun juga diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari.
"Sebelum pelaksanaan vaksinasi harus dilakukan skrining dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi," pungkasnya.