Ciri-ciri Penis Sehat dan Bagaimana Cara Mendapatkannya, Laki-laki Wajib Banget Paham!

Jum'at, 08 Juli 2022 | 20:15 WIB
Ciri-ciri Penis Sehat dan Bagaimana Cara Mendapatkannya, Laki-laki Wajib Banget Paham!
Ilustrasi penis / Mr P lelaki. (Shutterstock)

Suara.com - Kebersihan dan kesehatan penis penting dijaga karena peran pentingnya sebagai organ reproduksi laki-laki.

Kondisi penis yang sehat bisa terlihat secara kasat mata. Selain rutin mandi, menjaga kebersihan dan kesehatan penis juga sangat tergantung dengan gaya hidup yang dilakukan.

Dikutip dari Medical News Daily, penis sehat harus bebas dari lesi, kutil, dan keputihan yang tidak normal. Secara umum, warna penis sama dengan warna kulit di sekitarnya atau mungkin agak lebih gelap atau lebih terang.

Juga, seseorang tidak boleh mengalami rasa sakit di penis saat buang air kecil atau melakukan aktivitas seksual.

Perubahan mendadak pada penampilan, sensasi, atau fungsi penis mungkin menandakan masalah mendasar yang memerlukan perhatian medis.

ilustrasi penis alias Mr. P (Shutterstock)
ilustrasi penis alias Mr. P (Shutterstock)

Berikut sejumlah faktor gaya hidup umum yang dapat mempengaruhi kesehatan penis:

1. Hubungan seksual

Infeksi menular seksual (IMS) dapat berdampak negatif pada kesehatan penis. IMS pada laki-laki bisa disebabkan karena virus papiloma manusia (HPV) dan klamidia, gonorea, dan herpes.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar orang melakukan hubungan seks aman untuk mengurangi risiko tertular IMS. Seperti, membatasi jumlah pasangan seksual, mempertahankan hubungan seksual monogami, dan tidak melakukan aktivitas seksual.

Baca Juga: Penis Retak saat Berhubungan Seks

Seringkali, orang yang tertular IMS tidak mengalami gejala apa pun . Itu sebabnya penting bagi orang yang aktif secara seksual untuk lakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara teratur.

2. Atur berat badan

Obesitas dapat berdampak negatif pada banyak aspek kesehatan seseorang, termasuk fungsi penis. Orang yang obesitas lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi, atau impotensi. Kondisi itu terjadi ketika seseorang tidak dapat mengembangkan atau mempertahankan ereksi selama aktivitas seksual.

Menurut Koalisi Aksi Obesitas, kelebihan berat badan itu dapat menyebabkan disfungsi ereksi karena menurunkan kadar testosteron, menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, merusak pembuluh darah termasuk yang memasok darah ke penis.

3. Pola Makan

Makan makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu mencegah obesitas dan masalah kesehatan seksual terkait.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI