Tanya Pakar: Mental Sehat Itu Seperti Apa, Sih?

Kamis, 03 November 2022 | 14:08 WIB
Tanya Pakar: Mental Sehat Itu Seperti Apa, Sih?
Ilustrasi depresi.(Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketika kita sedih, silakanlah sedih. Ketika kecewa, silakan kecewa. Tapi harus tahu itu ada terjadi dalam tubuh kita. Penerimaan terhadap apa yang terjadi itu juga harus ada.

Apabila emosi bahagia, bolehkan diekspresikan berlebihan?

Kadang kan orang overly positif, overly negatif, emosi yang seimbang tidak seperti itu.

Misalnya, sekarang lagi rame flexing. Orang mikirnya ini kan duit-duit gue, suka-suka gue dong yang punya. Tapi ketika kembali lagi, tergantung kalau followers-nya yang suka ya pasti senang. Tapi kalau misalnya kita punya emosi yang seimbang dia akan menyadari bahwa tujuan gua untuk apa sih, untuk ngasih tahu gua berhasil supaya orang juga termotivasi atau semua orang sudah tahu kalau gua itu kaya raya. 

Itu sebetulnya cara mereka untuk mengekspresikan emosi. Yang bereaksi itu yang menilai kalau itu flexing. Ketika saya bilang flexing banget sih, berarti kan saya tidak suka ketika orang itu pamer. Tapi ketika saya netral, nggak akan terusik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI