Sebelum Kaesang jadi Ketum PSI, PDIP dengan PSI memang sempat terlibat saling sindir. Hal itu bermula ketika politikus PSI Ade Armando mengaku mendapat info bakal capres Ganjar Pranowo telah meneken kontrak politik dengan PDIP.
Salah satu poin kontrak yang disebut Ade adalah jika Ganjar terpilih jadi presiden, maka jajaran kabinetnya akan ditentukan oleh PDIP. Ade minta kabar itu segera diklarifikasi.
Pernyataan Ade itu mendapat respons dari Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang menyebut PSI merupakan partai kecil pengganggu. Menurut dia, PSI tengah mencari perhatian publik dengan mengganggu PDIP yang merupakan partai pemenang Pemilu 2019.
Tak tinggal diam, Ade kembali menyentil PDIP dengan menyebutnya popularitas Ganjar selama ini bukanlah peran PDIP, melainkan relawan.
Ade Armando sempat menanggapi sanksi yang diberikan Kaesang kepadanya.
"Astagfirullah! Mas Kaesang kok tega banget! Apakah hukumannya harus seberat ini, hanya gara-gara saya menyerang PDIP," bunyi cuitan Ade Armando dalam akun X pada Jumat (6/10/2023).
Dalam cuitan lain, Ade Armando mengisahkan pertemuannya dengan Kaesang yang baru jadi Ketum PSI. Dia juga menyertakan dua buah foto bersama Kaesang.
"Saya ditegur Bro Ketum PSI Kaesang Pangarep. Kemarin adalah kali pertama saya bisa ngobrol dengan Ketum PSI Kaesang Pangarep. Dia ini pintar,, seru, santai, ramah. Kata teman-teman DPP, dia juga pekerja keras. PSI sungguh sungguh beruntung punya pemimpin seperti dia. Wish you only the very best, bro!" cerita Ade Armando.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Baca Juga: Deretan Penampilan Nyentrik Kaesang saat Temui Tokoh Penting: Pakai Peci dan Tas Boneka