Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan Bobby Nasution ikut bergabung di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Namun, Doli tidak menjelaskan lebih detail apakah Bobby bergabung di TKN Prabowo-Gibran sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah atau TKD Sumatra Utara atau tidak.
"Pak Bobby juga sekarang tergabung dalam tim pemenangannya Pak Prabowo-Gibran. Dan tentu energi kita akan bertambah di Kota Medan dan juga di Sumut dengan adanya pak Bobby bergabung," kata Doli di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (21/11/2023).
Doli berharap Bobby dapat juga berkontribusi terhadap pemenangan partai Golkar di Sumatea Utara. Mengingat saat ini Partai Golkar mengusung Bobby menjadi bakal cagub Sumut dan bakal cawalkot Medan.
"Mudah-mudahan dengan adanya surat tugas ini, Pak Bobby juga bisa bantu agenda Golkar dan tim di daerahnya," ujar Doli.
Usung Bobby Sumut 1
Sebelumnya, Partai Golkar mengusung menantu Presiden Jokowi, Bobby sebagai bakal calon gubernur Sumatra Utara sekaligus calon wali kota Medan mendatang. Bobby diketahui saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Pengusungan Bobby menjadi cagub Sumatra Utara dipastikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai memberikan pengarahan kepada bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah.
"Ada, (Bobby) wilayah Sumatra Utara," kata Airlangga di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (21/11).
Baca Juga: Bobby Menantu Jokowi Dapat 2 Surat Sekaligus dari Golkar: Cagub Sumut dan Cawalkot Medan
Bukan tanpa sebab Golkar mengusung Bobby. Airlangga menyampaikan bahwa Golkar sebelumnya juga menjadi partai pengusung pertama saat Bobby maju Pilwalkot Medan periode lalu.
Terpisah, Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia juga bicara hal serupa. Ia sekaligus menegaskan ada dua surat tugas yang ditujukan untuk Bobby. Pertama penugasan sebagai bakal cagub Sumatra Utara, kedua sebagai bakal cawalkot Medan.
"Sudah tadi saya bilang, Pak Bobby itu dapat dua surat tugas sebagai bakal calon gubernur Sumut dan juga sebagai bakal calon walikota Medan," kata Doli.
Golkar menyerahkan kepada Bobby terkait tugas mana yang bakal ia ambil, apalah bakal cagub atau bakal cawalkot. Nantinya masih akan ada penjaringan mengenai nama yang diusung. Sebab masih ada beberapa nama yang turut diajukan.
"Nah nanti kita akan nilai, nama-nama itu akan kita nilai tiap bulan nanti akan kita evaluasi," tuturnya.
Sedangkan, apakah Bobby sekaligus bergabung menjadi kader Golkar atau tidak, Doli mengatakan hal itu tergantung keputusan Bobby. Tetapi yang pasti, Golkar terbuka.