Meski unggul dari pasangan capres-cawapres lainnya, elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung stagnan dari hasil sebelumnya. Di mana pada 23 November sampai 1 Desember 2023 lalu, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 45,8 persen.
"Jadi kalau kita bandingkan, dibanding survei tatap muka bulan lalu, terjadi stagnasi buat elektabilitas paslon 02. Perolehannya hanya sekitar 45,8 persen, artinya stagnan," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi lewat rilis daringnya, Kamis (18/1/2024).