Inilah Bahan Alami Pengganti Gula Pasir (1)

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 13 Agustus 2015 | 18:16 WIB
Inilah Bahan Alami Pengganti Gula Pasir (1)
Madu adalah salah satu bahan alami pengganti gula yang dikenal sejak lama. (shutterstock)

Suara.com - Gula, jika tak merusak gigi, maka bisa membuat kita gemuk, atau meningkatkan risiko diabetes tipe 2, menyebabkan penuaan dini dan sederet masalah lainnya.  Tak heran, jika para ahli menyarankan agar kita memotong asupan gula hingga setengahnya. Ini berarti, dalam sehari jumlah gula yang kita asup tidak boleh lebih dari tujuh sendok teh, atau hanya lima persen dari asupan kalori harian kita.

Tapi makanan tanpa pemanis, sering mematikan selera dan membuat tubuh lemas. Tapi ada cara kok untuk mengurangi jumlah gula halus, yakni dengan menggunakan alternatif gula alami.

Bagaimana gula alternatif ini memenuhi kebutuhan gizi kita, dan bagaimana mengonsumsinya? Berikut uraian ahli gizi Louise Johnson, ahli gizi untuk terapis gizi dan pelatih keseimbangan metabolik Sarah Wilson tentang beberapa sumber gula alami.

Kurma.
Kurma bisa dikonsumsi dalam bentuk bubur, sebagai pemanis kue, atau dimakan apa adanya sebagai camilan.

"Sirup kurma dianggap sehat karena banyak nutrisi dipertahankan," kata Louise.

Ia menambahkan indeks glisemik (GI) sirup kurma lebih rendah dibanding gula sehingga tidak memicu kadar gula darah. Namun, penelitian masih sedang dilakukan untuk mengkonfirmasi hal ini. Tingginya kandungan serat, kalium dan magnesium, membuat kurma juga menjadi sumber energi yang efektif. Tapi Sarah Wilson mengingatkan, kurma bukan pengganti gula yang cocok untuk semua orang.

"Buah kering harus dihindari jika Anda memiliki masalah gula darah dan kelebihan berat badan karena kadar karbohidratnya tinggi," kata Sarah.

Madu
Sudah lama madu dikenal sebagai alternatif pengganti gula. Madu memiliki nilai GI yang lebih rendah dari gula, yang berarti tidak akan meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Madu cocok untuk olesan roti bakar, atau ditambahkan pada bubur dan pancake. Tapi bagaimana menggunakan madu yang tepat?  

"Ini lebih manis dari gula, sehingga Anda tidak perlu menggunakan terlalu banyak. Apalagi kalorinya lebih banyak," ujar Louise.  Ia merekomendasikan memilih madu lokal yang mengandung enzim dan antioksidan lebih banyak.

Gula kelapa
Alternatif lain adalah gula kelapa. Berbeda dengan gula tebu, gila kelapa praktis tidak melalui proses manufaktur sebanyak yang dilewati gula halus. Ini berarti nutrisi alaminya lebih terjaga. Meski demikian Anda tetap perlu menakar gula kelapa.

"Kadar fruktosa gula kelapa cukup tinggi, meskipun lebih sehat dari gula, itu tidak boleh digunakan sepanjang waktu,"  jelas Louise.  Sarah Wilson mengamini. Gula kelapa, ujarnya, tinggi kalori dengan nilai gizi yang terbatas. (bt.com)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI