Iklim Schmidt-Ferguson merupakan klasifikasi iklim berdasarkan curah hujan. Pada klasifikasi ini, iklim dibagi menjadi 8 tipe, yakni:
- A= Sangat basah
- B= Basah
- C= Agak basah
- D= Sedang
- E= Agak kering
- F= Kering
- G= Sangat kering
- H= Luar biasa kering
Untuk mencari Q rumus yang digunakan adalah rata-rata bulan kering dibagi rata-rata bulan basah dikali 100.
Cara untuk mengetahui sebuah bulan disebut bulan basah atau kering adalah melalui curah hujan di bulan tersebut. Kalo menurut Schmidt-Ferguson kriterianya adalah sebagai berikut:
- Bulan Basah = Curah hujan >100mm
- Bulan Lembap = Curah hujan antara 60 - 100m
- Bulan Kering = Curah hujan <60mm
5. Iklim Oldeman
Iklim Oldeman, yaitu klasifikasi iklim yang menggunakan curah hujan juga sebagai acuannya. Perbedaannya dengan iklim Schmidt-Ferguson adalah pada kriteria bulan basah dan cara menghitungnya. Berikut adalah klasifikasi iklim Oldeman:
- A= Bulan basah >9 kali
- B= Bulan basah 7-9 kali
- C= Bulan basah 5-6 kali
- D= Bulan basah 3-4 kali
- E= Bulan basah <3 kali
Pada iklim Oldeman, untuk menentukan tipe iklimnya tidak perlu menggunakan rumus seperti iklim Schmidt-Ferguson.
Caranya hanya perlu menentukan bulan basah dalam satu tahun berdasarkan curah hujannya. Berikut adalah kriteria bulan basah pada iklim Oldeman:
- Bulan basah = curah hujan >200mm
- Bulan lembap = curah hujan 100 - 200mm
- Bulan kering = curah hujan <100mm
Baca Juga: Awas! Dari Jakarta hingga Surabaya, Daftar Wilayah Indonesia Ini Terancam Tenggelam 2050