Infografis
Suara.com - Beberapa anggota DPR RI tampak larut dalam suasana gembira setelah sidang tahunan MPR RI. Mereka berjoget mengikuti irama lagu "Gemu Fa Mi Re" dengan ekspresi penuh keceriaan.
Nama-nama seperti Eko Patrio dan Uya Kuya pun ikut tersorot kamera begitu bersemangat joget dalam momen itu.
Video anggota DPR joget lantas menuai kontroversi sebab muncul di tengah kabar yang sempat beredar soal kenaikan gaji anggota DPR yang disebut-sebut naik jadi Rp3 juta per hari.
Banyak netizen merasa kecewa karena menganggap aksi joget para wakil rakyat tidak menunjukkan rasa empati terhadap kondisi masyarakat yang kini sedang menghadapi kesulitan ekonomi.
Di balik keramaian itu, sosok Pasha Ungu menjadi perhatian tersendiri. Berbeda dengan rekan-rekannya, Pasha justru terlihat tetap duduk dengan wajah datar, seakan enggan ikut bergembira. Sikap tenang tanpa ekspresi itu membuatnya semakin disorot netizen.
Selain Pasha, ekspresi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga tak kalah mencuri perhatian. Tatapan datar Gibran dianggap warganet sebagai bentuk ketidaksetujuan melihat anggota DPR bersuka ria di momen yang dianggap tidak tepat.
Terkait isu kenaikan gaji DPR, Puan Maharani kemudian meluruskan. Ia menegaskan kabar tersebut tidak benar.
Menurutnya, informasi yang berkembang hanyalah kesalahpahaman mengenai fasilitas yang diterima anggota DPR.
Puan menjelaskan bahwa sekarang yang terjadi bukanlah penambahan gaji, melainkan penyesuaian fasilitas perumahan untuk DPR periode 2024–2029.
Baca Juga: Ngaku Sakit Chest Pain dan Butuh Istirahat 5 Hari, Sidang PK Silfester Matutina Diundur
Rumah dinas yang sebelumnya disediakan tidak lagi diberikan, melainkan diganti dalam bentuk tunjangan uang perumahan.
Pasha Ungu dari Partai Apa?
Nama lengkap Pasha adalah Sigit Purnomo Syamsuddin Said, lahir pada 27 November 1979. Ia dikenal sebagai penyanyi sekaligus politikus Indonesia.
Karier politiknya dimulai saat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah pada periode 2016–2021. Saat ini, Pasha tercatat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
Sebelum terjun ke dunia politik, Pasha lebih dulu dikenal sebagai vokalis band Ungu, yang ia ikuti sejak tahun 1998. Popularitasnya di dunia musik membuat namanya lekat di hati masyarakat sebelum akhirnya memilih jalur politik.
Perjalanan Karier di Dunia Hiburan
Sebelum bergabung dengan Ungu, Pasha sudah sempat terjun di dunia hiburan. Ia pernah tampil sebagai model, membintangi sejumlah iklan televisi, hingga bermain sinetron.
Bakat bernyanyinya sudah terlihat sejak kecil. Pasha kecil pernah meraih juara II lomba adzan se-Sulawesi Tengah.
Anak kelima dari sepuluh bersaudara ini memang akrab dengan lantunan adzan dan bacaan Al-Qur’an sejak usia dini.
Ia juga sempat menempuh pendidikan di Binus University, namun akhirnya memilih fokus pada karier musik.
Karier Politik
Pasha mulai serius meniti karier politik pada 27 Juli 2015. Saat itu ia resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Wali Kota Palu mendampingi Hidayat, mantan Kepala BKD Sulawesi Tengah. Pasangan ini diusung oleh PKB dan PAN.
Dalam kampanyenya, Pasha menekankan pentingnya peran generasi muda untuk ikut memimpin daerah. Ia mengajak masyarakat Palu bersatu tanpa mengedepankan kepentingan pribadi maupun golongan.
Kehidupan Pribadi
Kehidupan pribadi Pasha juga cukup banyak disorot publik. Pada 20 November 2008, mantan istrinya Okie Agustina mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Bogor.
erceraian tersebut resmi dikabulkan pada 20 Januari 2009 setelah enam tahun berumah tangga.
Setelah perpisahan itu, Okie melahirkan anak ketiga mereka pada 14 Februari 2009. Dua tahun berselang, tepatnya 27 Maret 2011, Pasha menikah dengan Adelia Wilhelmina.
Dari pernikahan keduanya, Pasha dikaruniai beberapa anak, antara lain Dewa Hikari Zaidan Ibrahim (2011), Sakha Dyandra Sultan Yusuf (2013), Aliyan Akhtar Raja Sulaiman (2015), dan Princess Kayla Mutiara Pasha (2017).
Itulah informasi seputar Pasha Ungu, anggota DPR yang tak ikut joget saat isu kenaikan gaji. Bagaimana menurut pendapat Anda?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
