Suara.com - International Conference of Islamic Scholars (ICIS) mengundang tokoh dari Irak dan Syiria untuk membahas persoalan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dalam seminar yang akan digelar di Pondok Pesantren Al Hikam, Depok, Jawa Barat pada 30-31 Oktober 2014.
Seminar dengan tema "Konflik dan Proses Demokratasi di Timur Tengah" ini digelar ICIS bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI.
"Seminar ini antara lain ingin menggali akar masalah ISIS dari orang Irak dan Syiria sendiri. Karena itu, tokoh Irak dan Suriah dihadirkan ke Indonesia," kata panitia bidang media, Ahmad Millah Hasan, di Jakarta, Senin (27/10/2014).
Menurut dia, seminar ini diharapkan bisa memberikan pemahaman mendalam tentang ISIS, mengingat gerakan kelompok garis keras itu menuai simpati dari kelompok sejenis di Tanah Air.
Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dijadwalkan tampil sebagai pembicara kunci dalam seminar yang digelar di kompleks pesantren yang diasuh KH Hasyim Muzadi, yang juga Sekretaris Jenderal ICIS itu.
Pembicara antara lain perwakilan dari Dewan Waqaf Sunni Irak, Kemenlu Irak, BNPT Irak, dan Kemenlu Suriah. Selain itu juga hadir mantan tokoh dan pendiri Jamaah Islamiyah Mesir Najih Ibrahim dan Duta Besar Palestina Fariz Mehdawi.
Pembicara dari dalam negeri antara lain Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman, Kepala BNPT Ansyad Mbai, dan Direktur Timur Tengah Kemenlu Febrian Alphyanto Ruddyard.(Antara)
ICIS Undang Tokoh Irak dan Suriah Bahas ISIS
Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 28 Oktober 2014 | 03:13 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
03 Februari 2025 | 10:24 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI