Suara.com - Prioritas program Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama adalah penataan birokrasi dan perbaikan sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan.
"Birokrasi aja, kita mesti eselon 1, 2, 3 sekarang kita mau buat suatu pola, jadi kalau pejabat eselon kerjanya kurang baik atau tidak memenuhi harapan atau tidak lebih baik dari pada dia maka si pejabat itu akan kita keluarkan, jadi taruh di diklat," kata Basuki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Ahok menambahkan tujuan dari pendidikan dan pelatihan bagi pejabat adalah agar kelak dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Jakarta.
"(Diturunkan) bukan sebagai pengajar, diklat itu semacam universitasnya DKI, jadi para pejabat itu akan disekolahkan di diklat, sampai dia berperilaku yang baik baru bisa naik lagi," kata Ahok.
Ahok yang hari ini dilantik menjadi gubernur bertekad untuk menjadikan pejabat pemerintah benar-benar menjadi pelayan masyarakat, bukan sebaliknya.
Ahok menyadari betul langkahnya ini akan membuat sebagian kalangan tak suka.