Jordan mengatakan, perjalanan mereka berdua akan didokumentasikan dan diunggah ke internet. Jordan juga bercerita soal beberapa email balasan menyentuh yang ia terima dari orang-orang yang tertarik pada tawarannya. Salah satunya datang dari seorang bocah berusia delapan tahun yang mengaku akan buta sebelum bisa melihat dunia.
Uniknya, pascakejadian ini, Jordan membentuk sebuah organisasi bernama A Ticket Forward untuk membantu orang-orang yang ingin keliling dunia, namun tak punya cukup uang.