Suara.com - Lima lelaki Irak dieksekusi mati di depan umum oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) karena istri mereka tidak memakai hijab dengan benar.
Lansiran situs Alhurra, kelimanya dieksekusi pada tanggal 12 Januari lalu di Al-Muthanna, sebuah kawasan di Mosul, kota Irak yang dikuasai ISIS. Hukuman mati itu sendiri, diberikan lantaran para istri mereka tak mematuhi aturan baru berhijab yang diberlakukan ISIS.
Berdasarkan aturan baru itu, para perempuan diharuskan memakai hijab yang menutupi seluruh bagian wajah kecuali mata. ISIS bahkan mendirikan pos-pos pemeriksaan untuk memastikan agar para perempuan mematuhi peraturan tersebut. Namun, tidak disebutkan secara rinci hijab apa yang dikenakan para istri dari lima lelaki yang dibunuh.
Beberapa hari lalu, ISIS juga merilis sebuah video yang menampilkan eksekusi mati dua orang lelaki yang diklaim sebagai mata-mata Rusia. Yang mengerikan, algojonya adalah seorang bocah lelaki yang diduga belum menginjak usia remaja. Kendati demikian, banyak yang menyangsikan keaslian video eksekusi tersebut. (India Today)