Gadis cantik Rohingya dipropek untuk dinikahi atau dijadikan pelacur
Media AP melaporkan iming-iming mendapatkan pekerjaan layak dan 'penjualan manusia' dari etnis Rohingya di Myanmar sering terjadi. Beberapa narasumber yang diwawancarai menyebutkan itu bukan hal baru dan sudah biasa.
Maung Maung, salah satu tokoh masyarakat di desa tempat Rohingya hidup di Myanmar bercerita lebih dari selusin pria dan wanita yang bekerja penuh waktu untuk mengisi kapal dengan muatan manusia.
Seorang calo menjanjikan kaum lelaki bisa mendapatkan pekerjaan. Sementara gadis-gadis muda yang cantik diprospek akan dinikahi jika setuju menaikki kapal.
Pada kenyataannya mereka akan ditawan di sebuah kamp di hutan. Keluarga mereka diminta tebusan bayaran. Jika tidak gadis-gadis itu akan dijual menjadi pelacur. Sementara yang lelaki akan dibunuh dan mayatnya dibiarkan tergeletak. (AP)
Ikuti hasil liputan langsung suara.com di lokasi penampungan pengungsi Rohingya dan Bangladesh.