Kisah Kapal Rahasia CIA Pengangkat Bangkai Kapal Selam Uni Soviet

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 14 September 2015 | 08:06 WIB
Kisah Kapal Rahasia CIA Pengangkat Bangkai Kapal Selam Uni Soviet
Kapal Hughes Glomar Explorer. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Setelah misi kapal Glomar terbongkar, Pemerintah Amerika Serikat menghentikan operasi lanjutan pengangkatan kapal selam itu," lanjut sumber tersebut.

Pada tahun 1975, CIA tak pernah mengakui soal keberadaan Glomar Explorer, maupun misi pengangkatan kapal selam Soviet yang dikenal dengan Project Azorian itu.

Pada tahun 1992, Direktur CIA kala itu, Robert Gates, memberikan sebuah video kepada Presiden Rusia Boris Yeltsin, yang memperlihatkan lokasi peristirahatan terakhir keenam pelaut Uni Soviet dalam kapal selam K-129.

Nasib Kapal Glomar Explorer

Tahun 1997, Glomar Explorer diubah namanya menjadi GSF Explorer. Kapal tersebut dibeli oleh perusahaan pengeboran minyak Transocean pada tahun 2010, lalu digunakan untuk mengebor minyak di Teluk Meksiko hingga Angola.

Geladak kapal ini dilengkapi dengan area pendaratan helikopter. Kapal ini juga memiliki sebuah alat bor setinggi 52 meter yang memungkinkan untuk melakukan pengeboran hingga kedalaman 9 kilometer.

Ketika masih difungsikan, kapal ini disewakan dengan harga 400.000 Dolar atau Rp5,7 miliar dengan kurs sekarang. Kapal ini diawaki 160 kru dan mampu mengebor di tengah lautan berombak ganas berkat bantuan 11 mesin pendorong.

Namun, dengan merosotnya harga minyak dan berkurangnya permintaan pengeboran, GSF Explorer dan kapal-kapal sejenis yang butuh biaya perawatan besar, terpaksa dijual sebagai besi tua.

Transocean, perusahaan pemilik anjungan minyak lepas pantai di Teluk Meksiko yang meledak pada tahun 2010, menjual GSF Explorer bersama sekitar 20 kapal lainnya. (Reuters)

BERITA MENARIK LAINNYA:

Jika Berhasil Ini Akan Menjadi Transplantasi Kepala Pertama

Perampok Terkonyol Ini Minta Uang Ditransfer ke Rekeningnya

Minati Atmanegara Merasa Sudah Tunjukkan Bukti Hak Cipta

Ini Dia Penyebab Kematian Utama di Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI