Suara.com - Para mahasiswa yang demonstrasi di depan gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto (arah Slipi), membakar ban-ban bekas, Rabu (28/10/2015) siang.
Selain itu, sebagian dari demonstran melempari anggota polisi yang berjaga di balik pintu gerbang gedung DPR/MPR.
Benda-benda yang mereka lemparkan, antara lain batu dan potongan bambu.
Sejauh ini, polisi belum bereaksi dengan melakukan pembubaran aksi mahasiswa yang mulai anarkis.
Menurut pengamatan Suara.com, sebagian mahasiswa menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sebagian lagi melakukan aksi teaterikal dengan membuka baju untuk menunjukkan tulisan pemuda di badan.
Aksi tersebut mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian.
Dalam orasi, para mahasiswa meminta pemerintah menjalankan sistem ekonomi sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Mereka juga mendesak agar permasalahan asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan dapat segera ditangani.
Kemudian, mereka juga mendesak DPR/MPR untuk melaksanakan Sidang Istimewa untuk memberhentikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.