"Sederhana kok, masyarakat Jakarta hari ini sudah pintar dan cerdas, kita juga tidak menutup mata ini merupakan efek domino dari peryataan gubernur DKI Ahok saat itu, tapi saya rasa masyarakat Jakarta sudah cerdas, untuk hal SARA hari ini selesailah," katanya.
Joshua berharap peristiwa yang datang bertubi-tubi menjelang pilkada Jakarta menjadi pembelajaran politik bagi masyarakat.
"Hari ini saya tidak bicara setuju dan menolak, hal ini bisa dijadikan pembelajaran politik bagi masyarakat Jakarta, kalau bicara saya setuju saya katakan, saya sendiri sebagai non muslim, tapi bicara saya menolak juga saya rasa itu, unjuk rasa (FPI) merupakan hak konstitusi semua masyarakat Indonesia, namun kemana arah unjuk rasa saat ini, itu yang kita batasi," kata dia. (M. Novi Verdiansyah)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Agus Meroket Ancam Ahok, karena SBY atau Annisa Pohan?
Ruhut Ditantang Jadi Lelaki Jantan, Jangan Main Dua Kaki
Ingin Tahu Agenda Blusukan Ahmad Dhani di Bekasi? Pasti Kaget
Jelang Demo 4 November Muncul Ajakan #DoaUntukBangsa 3 November
Warga Kecewa Dikunjungi Ahok karena Tak Bagi-bagi Sembako
Diancam, Ahok: Saya Nggak Khawatir, Saya Ikhlas Saja