Suara.com - Perayaan hari ulang tahun PDI Perjuangan di Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa (10/1/2017), dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sebagian menteri Kabinet Kerja.
Sebagian besar ketua partai politik juga menghadiri acara yang dibuka oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, termasuk petinggi partai yang pecah, PPP.
Kehadiran Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan Ketua Umum PPP Djan Faridz disadari hadirin setelah disebut pembawa acara yaitu anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka.
"Selamat datang kami ucapkan kepada bapak Romahurmuziy, ketua umum PPP, dan ketua umum Partai Hanura, bapak Oesman Sapta, hadir juga bapak Djan Faridz dari PPP juga," kata Rieke yang kemudian disambut tepuk tangan hadirin.
Posisi kasus PPP yang terakhir PTUN mengabulkan gugatan PPP kubu Djan Faridz pada Selasa (22/11/2016). Dengan demikian, SK Menkumham yang mengesahkan PPP kubu Romi dianggap tidak sah. Atas kemenangan seterunya, Romahurmuziy menegaskan bahwa kemenangan di pengadilan adalah hal yang lumrah. Dia juga memenangkan gugatan sebelum-sebelumnya.
Selain pemimpin PPP, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, juga hadir di sana.
Perwakilan kader PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia memeriahkan acara ini.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengeheningkan cipta. Dilanjutkan dengan pembacaan naskah Pancasila oleh calon wakil gubernur Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat serta pembacaan puisi Bung Karno oleh calon gubernur Banten Rano Karno. Kemudian lagu kebesaran PDI Perjuangan.