Saat malam kejadian, ratusan pasien tampak diungsikan ke lokasi yang dianggap aman, seperti di selasar rumah sakit.
"Khawatir karena tiba-tiba ada kebakaran dekat rumah sakit," ucap Devi sambil menggendong anaknya yang sakit.
Hal serupa juga dialami Citra, seorang ibu muda yang menjaga anaknya karena sakit demam tinggi. Awalnya dia mencoba tenang namun langsung panik ketika pasien lainnya juga dikeluarkan dari kamar perawatan.
"Perawat sudah bilang jangan panik, saya juga awalnya tenang, tapi karena lokasi kamar anak saya berdekatan dengan kebakaran dan panas dari api juga sangat terasa, saya langsung gendong anak dan bergegas menyelamatkan diri," ujarnya.
Tidak hanya membakar rumah warga, api juga menghanguskan laboratorium milik SDN 003 Balikpapan Kota.
"Segera kita bangun ulang karena Senin depan para murid sudah bersekolah," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang meninjau langsung lokasi kebakaran.