Kasus prostitusi artis Indonesia juga menyeret nama AS pada tahun 2015. AS ditangkap polisi di hotel berbintang di Surabaya setelah melayani pria hidung belang dengan bayaran Rp 7,5 juta sekali kencan.
AS sempat membantah penangkapannya. Namun, belakangan dia mengakui jika dirinya masuk dalam jaringan prostitusi artis Indonesia. Kendati demikian, AS membantah dibayar murah untuk melayani pria hidung belang.
"Yang aku bingung dia ngasih aku Rp 8 juta. Maaf banget orang jadi mikir tarif aku Rp 8 juta, aku tuh Rp 20 juta. Kalau harga gue Rp 8 juta murahan banget gue!" ujar AS.
AA
AA ditangkap saat hendak melayani pria hidung belang di sebuah hotel berbintang di Jakarta pada Mei 2015. AA sendiri disebut-sebut memasang tarif Rp 80 juta sekali kencan dengan pembayaran di awal sebesar Rp 7 juta.
"Terdakwa (RA) menunjukkan foto dari handphone. Foto AA, diberi harga Rp 80 juta, dengan DP Rp 7 juta. Kemudian saksi (AA) bersama tamu bertemu di Pacific Place, Jakarta. Saksi (tamu) memesan perempuan untuk berhubungan badan," kata ketua majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Muchtar Effendi, kala itu.
AA sendiri sempat datang sebagai saksi dalam persidangan. Kala itu, AA memilih untuk menutup semua wajahnya dengan kerudung dan cadar hitam.