Ode BJ Habibie, Kau Tahu Sayang? Rasanya seperti Angin yang Mendadak Hilang

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 12 September 2019 | 13:45 WIB
Ode BJ Habibie, Kau Tahu Sayang? Rasanya seperti Angin yang Mendadak Hilang
Presiden ke-3 RI B.J. Habibie ketika berziarah ke makam istrinya, Hasri Ainun Habibie, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. [Antara Foto/Rivan Awal Lingga]

Suara.com - Manakala hati menggeliat mengusik renungan, mengulang kenangan, saat cinta menemui cinta, suara semalaman siang seakan berlagu.... Dapat aku dengar, rindumu memanggil namaku. Saat aku tak lagi di sisimu. Kutunggu kau di keabadian....

Penggalan lirik lagu Cinta Sejati yang dinyanyikan Bunga Citra Lestari, menjadi musik tema atau soundtrack film Habibie dan Ainun.

Film yang dirilis pada 20 Desember 2012 diangkat dari memoar yang ditulis Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie mengenai kisah hidupnya bersama mendiang sang istri Hasri Ainun Besari dalam buku dengan judul yang sama.

Film yang dibintangi oleh Reza Rahardian selaku pemeran Habibie dan Bunga Citra Lestari yang juga penyanyi lagu tema tersebut sebagai Ainun itu, menjadi kenangan abadi perjalanan cinta pasangan yang menikah pada 12 Mei 1962 tersebut.

Pemilik nama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie yang oada masa mudanya kerap disapa Rudy Habibie, adalah seorang ahli pesawat terbang dan memunyai mimpi besar.

Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karier terbuka lebar untuknya.

Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula Jawa. Akhirnya mereka menikah pada 12 Mei 1962 dan terbang ke Jerman untuk mewujudkan cita-citanya.

Kisah romansa Habibie dan Ainun kala itu menjadi bukti kekuatan cinta sejati yang tak pernah lekang oleh waktu. Perjalanan cinta Habibie Ainun terus abadi meski raga mereka terpisah.

"Jangan tinggalkan saya Ainun..." ucap Habibie sebelum Ainun menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit di Munchen, Jerman seperti tergambar dalam film Habibie dan Ainun.

Baca Juga: 5 Nama Ini Dipanggil BJ Habibie Sebelum Meninggal

Ucapan Habibie begitu menyentuh, kesedihan ditinggalkan separuh jiwanya begitu menyayat hati. Memang sulit melepaskan orang yang dicintai untuk selama-lamanya. Ainun meninggal pada 22 Mei 2010 di Munchen, Jerman.

Habibie saat itu bahkan berpesan, agar ia dimakamkan di samping Ainun kalau waktunya kelak dipanggil Yang Maha Kuasa.

Setelah ditinggal Ainun, Habibie membuat puisi yang menyuarakan isi hatinya yang ditinggalkan sang cinta sejati. Simaklah:

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu

Karena aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya

Dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI