"Presiden menyetujui serangan ini. Kami, tentu saja, tidak berniat menangkapnya. Kami bergerak untuk membunuhnya."
Dalam serangan tersebut, kata dia, Al Baghdadi sudah diminta untuk menyerahkan diri hidup-hidup. Namun, Al Baghdadi menolak.
"Dia menolak menyerah, malah mengaktifkan rompi bom bunuh diri."
Setelah kematian Al Baghdadi, Esper menuturkan AS dan masyarakat dunia harus mewaspadai aksi balas dendam para pengikut ISIS.