Gerebek Prostitusi Online, Rektor UIC: Andre Rosiade Harusnya Diapresiasi

Selasa, 11 Februari 2020 | 09:20 WIB
Gerebek Prostitusi Online, Rektor UIC: Andre Rosiade Harusnya Diapresiasi
Rektor UIC Musni Umar (Twitter)

Suara.com - Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar buka suara mengenai kasus prostitusi yang belakangan marak jadi perbincangan.

Ia menegaskan, praktik prostitusi semestinya tidak mendapat pembelaan lantaran merupakan perbuatan zina.

Hal itu disampaikan Musni melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @musniumar.

"Prostitusi tidak boleh dibela dan dilindungi karena mendekati zina saja tidak boleh apalagi melakukannya. Prostitusi merupakan perbuatan zina," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Minggu (9/2/2020).

Ia lantas menyoroti pengungkapan kasus prostitusi online di Sumatera Barat yang menyeret nama anggota DPR RI Andre Rosiade.

Andre diketahui turut andil dalam penggerebekan PSK bernama NN di kamar hotel. Ia diduga telah merekayasa penjebakan terhadap NN.

Terkait hal itu, Musni menilai mestinya khalayak mengapresiasi langkah Andre Rosiade yang mengungkap kasus prostitusi online. 

Ia menyayangkan sikap sejumlah pihak yang justru menyudutkan Andre terkait kasus tersebut.

"Andre Rosiade, politisi Gerindra dibully luar biasa gara-gara membongkar PSK. Sejatinya diapresiasi yang terjadi sebaliknya," imbuhnya.

Baca Juga: Sebut Eks-ISIS Berstatus Stateless, DPR: Biarkan Mereka jadi Pencari Suaka

Dalam cuitan tersebut, Musni juga menyertakan video yang berisi tanggapannya mengenai prostitusi anak.

Ia mengatakan, prostitusi terjadi karena ada unsur paksaan. Praktik prostitusi pun harus segera diakhiri demi menjaga masa depan dan moralitas bangsa.

Cuitan Musni Umar soal kasus prostitusi. (Twitter/@musniumar)
Cuitan Musni Umar soal kasus prostitusi. (Twitter/@musniumar)

Kasus Andre Rosiade gerebek PSK

Kasus penggerebekan PSK ini heboh usai pengakuan NN, PSK yang digerebek oleh Andre mengaku telah 'dipakai' sebelum digerebek. Andre Rosiade membantah ikut terlibat dan merencanakan penggerebekan terhadap NN.

Andre, berdasarkan keterangan Polda Sumbar, menyuruh orang, mulai dari memesan NN melalui aplikasi MiChat, hingga memesan kamar di hotel.

Namun, Andre kepada Suara.com, Selasa (4/2), menegaskan bukan dirinya yang memesan NN. Dalam cuitannya juga Andre melontarkan bantahan keras.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI