Suara.com - "Semua orang menyebut kami pahlawan, tapi saya tidak merasa seperti itu," tutur Paolo Miranda, perawat di rumah sakit Italia yang menangani pasien positif virus corona Covid-19.
Paolo Miranda adalah seorang perawat di ruang perawatan intensif di satu-satunya rumah sakit di Cremona—kota kecil di wilayah Lombardy, Italia, ini merupakan pusat wabah virus corona.
Setidaknya, 2.167 orang telah terinfeksi virus itu dan sebanyak 199 di antara mereka telah meninggal.
![Seorang perawat bersiap bertugas di satu-satunya rumah sakit di Cremona, Italia. [Paolo Miranda/BBC]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/03/24/32900-perawat-pasien-virus-corona-di-italia-6.jpg)
Seperti banyak rekan-rekannya, dia bekerja sif selama 12 jam tanpa henti selama sebulan terakhir.
"Kami adalah profesional, tetapi kami kelelahan. Saat ini, kami merasa seperti berada di parit dan kami semua takut," kata Paolo Miranda seperti diberitakan BBC, Selasa (24/3/2020).
Paolo suka mengambil foto, dan memutuskan untuk mendokumentasikan situasi suram di dalam unit perawatan intensif.
"Saya tidak pernah ingin melupakan apa yang terjadi. Ini akan menjadi sejarah, dan bagi saya gambar lebih kuat daripada kata-kata."
Dalam fotonya, ia ingin menunjukkan kekuatan rekan-rekannya, tetapi juga kerapuhan mereka.
![Italia melaporkan hampir 800 kematian akibat virus corona pada hari Sabtu (21/03) dan 651 pada Minggu (22/03), yang membuat jumlah korban selama sebulan terakhir mencapai 5.476. Ini adalah kematian yang tertinggi di dunia. [Paolo Miranda/BBC]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/03/24/89620-perawat-pasien-virus-corona-di-italia-2.jpg)
"Suatu hari, tiba-tiba salah seorang kolega saya mulai berteriak dan melompat-lompat di koridor. Dia telah diuji virus corona, dia baru tahu bahwa dia tidak terinfeksi.”
Baca Juga: FSGI Usul Anggaran Ratusan Miliar UN Dialihkan untuk Penanganan Corona
"Dia biasanya sangat tenang, tetapi dia takut, dan tidak bisa menahan rasa lega. Dia hanya manusia."
Ini adalah masa yang sangat sulit bagi Paolo dan timnya. Tapi mereka bersatu dan saling membantu.
![Paolo Miranda adalah seorang perawat di sebuah rumah sakit di Italia, yang menjadi pusat wabah Covid-19. [Paolo Miranda/BBC]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/03/24/32415-perawat-pasien-virus-corona-di-italia-1.jpg)
"Kadang-kadang, sebagian dari kami hancur: kami merasa putus asa, kami menangis karena merasa tidak berdaya ketika kondisi pasien kami tidak membaik."
Ketika itu terjadi, para anggota tim segera mencoba membuat rekan mereka merasa lebih baik.
"Kami akan bercanda, membuat mereka tersenyum, dan bahkan tertawa - kalau tidak, kami akan kehilangan akal sehat."
Lebih dari 5.400 orang tewas di Italia akibat pandemi yang sedang terjadi.