Bahkan di Malaysia, yang sebagian besar penduduknya adalah Muslim, simpati terhadap pengungsi Rohingya tampaknya telah terkikis.
Salah satu sosok yang menjadi target kelompok anti-Rohingya adalah Zafar Ahmad Abdul Ghani, seorang aktivis Rohingya yang pada akhirnya menonaktifkan akun Facebook-nya setelah dibanjiri komentar pedas dan ancaman.
Reaksi warganet tersebut dipicu tuduhan yang menyebut Zafar Ahmad menuntut kewarganegaraan Malaysia bagi pengungsi Rohingya.
Malaysia bulan lalu mengusir sebuah kapal yang diduga membawa 200 pengungsi Rohingya. Malaysia juga telah menangkap beberapa orang, yang diyakini sebagai warga Rohingya, karena dicurigai melakukan perdagangan migran ilegal. Malaysia belum mengatakan apakah akan menerima lebih banyak warga Rohingya ke negaranya. (Antara)