Salah satu cara yang paling efektif untuk membedakan uang asli dan palsu adalah dengan menggunakan sinar ultraviolet. Uang asli akan berpendar apabila disinari ultraviolet.
BACA JUGA: Cara Membuat Surat Izin Keluar Masuk Jakarta saat Pandemi COVID-19
4. Rectoverso
Fitur ini terdapat pada lambang Bank Indonesia. Jika dilihat secara sekilas, bentuk lambang BI terlihat tak beraturan. Namun, apabila diterawang maka akan terlihat jelas bahwa gambar tersebut membentuk lambang Bank Indonesia.
5. Kode tuna netra
Fitur ini tersedia pada pecahan uang kertas keluaran tahun 2016 ke atas. Apabila diraba, terdapat sepasang garis timbul di sisi kanan dan kiri uang yang terasa kasar. Ini adalah kode untuk tuna netra dan bisa digunakan untuk memastikan keaslian uang.
BACA JUGA: Sensus Penduduk Online 2020 Terakhir 29 Mei, Begini Cara Mengisinya!
6. Rasi eurion
Pada dasarnya, uang kertas memiliki gambar lingkaran-lingkaran kecil yang biasa disebut rasi eurion. Fitur ini melindungi uang dari pemalsuan karena fotokopi dengan teknologi yang canggih sekalipun tak dapat menyalinnya.
Baca Juga: Lebaran, Lalu Lintas Kendaraan yang Tinggalkan Jakarta Anjlok 62 Persen
Itulah cara membedakan uang asli dengan uang palsu atau cara mendeteksi keaslian uang!