Australia Umumkan Pasien Termuda yang Meninggal karena Corona

Rabu, 27 Mei 2020 | 15:21 WIB
Australia Umumkan Pasien Termuda yang Meninggal karena Corona
Ilustrasi Virus Corona. (Shutterstock)

Suara.com - Seorang pria berumur 30 tahun asal Blackwater, Queensland tercatat sebagai pasien termuda yang meninggal karena virus corona di Australia. Otoritas kesehatan sedang menyelidiki apakah pria itu memiliki kontak dengan kasus-kasus virus yang sudah terjadi sebelumnya.

Menyadur ABC pada Rabu (27/05/2020), kepala petugas kesehatan Jeannette Young mengatakan, pasangan pria itu pulang kerja pada pukul 4:30 sore dan menemukannya tak sadarkan diri.

Pria ini meninggal beberapa saat kemudian dan hasil tes COVID-19 yang datang pada pukul 11:00 malam menyatakan pria ini positif corona.

Jeannette Young mengatakan pria itu sudah sakit selama beberapa minggu dan memiliki riwayat medis yang rumit. Belum diketahui bagaimana pria ini tertular virus corona tapi yang jelas, kematiannya membuatnya terdaftar sebagai pasien corona termuda di Australia.

Menteri Kesehatan Steven Miles mengatakan kapasitas pengujian tambahan sedang disiapkan di kota regional. "Tampaknya pria yang telah meninggal ini sakit selama beberapa waktu dan tidak dites," katanya.

[Unsplash/Markus Spiske]
[Unsplash/Markus Spiske]

"Pesan ini sangat penting bagi semua pria di luar sana.Saya tahu pria kadang menghindari penyakit dan mereka tidak pergi untuk dapat bantuan medis. Tapi sekarang ini sangat penting bagi siapa saja yang memiliki gejala untuk pergi dan dites," lanjutnya.

Belakangan diketahui jika pasangan pria ini juga mengalami gejala sakit yang sama dan tengah menjalani masa karantina di rumah. Namun ia dinyatakan negatif corona dari hasil tes pertama.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI