Suara.com - Petugas keamanan mengeluarkan paksa seorang pria diduga mengalami gangguan jiwa yang masuk dalam kabin pesawat Citilink di Bandara Radin Inten II Lampung.
Aksi petugas melempar tubuh pria itu dari atas pesawat hingga terjatuh di landasan menuai kecaman publik.
Aksi petugas keamanan melempar tubuh si pria itu terekam dalam kamera dan beredar luas di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Twitter @aviatren.
Dalam video berdurasi singkat itu terlihat beberapa petugas Aviation Security (AvSec) mengangkat paksa pria diduga gangguan jiwa itu.
Saat sampai di pintu pesawat, petugas melempar tubuh pria tersebut hingga tersungkur di landasan terbang.

Beberapa petugas lainnya yang berada di landasan langsung mengangkat paksa tubuh pria itu.
Pria tersebut juga sempat diseret oleh petugas. Tangan dan kaki pria itu dipegangi oleh petugas keamanan.
Si pria yang mengenakan kaus berwarna hitam dan celana krem tersebut terlihat memberontak saat hendak dibawa oleh petugas.
Aksi para petugas dalam mengevakuasi pria diduga mengalami gangguan jiwa itu menjadi sorotan publik. Banyak warganet yang menyayangkan sikap petugas dalam memperlakukan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Baca Juga: Video Orang Dipaksa Turun Dari Pesawat, Ini Penjelasan Maskapai Citilink
"Dia tetap manusia bedanya dia gangguan jiwa. Jangan gitu juga kali sampai dibanting. Jangan karena dia gangguan jiwa sampai menghilangkan rasa berperikemanusiaan Anda pak!" kata @da_cko.
"Kita lihat koper dibanting saja sebal, ini manusia loh," ujar @je_areum7.
"Petugasnya harus diperiksa tuh. Secara masa iya setega itu banting-banting ODGJ. Saya punya keluarga ODGJ juga, jadi sakit hati lihat ginian," ungkap @mar33cj.
"Jahat banget dibanting, ODGJ juga manusia biasa punya perasaan kenapa harus dibanting. Astagfirullah kasihan ya Allah," ucap @novi21540792.
"Kasar banget ya Allah, walau itu orang mengidap gangguan jiwa tapi dia kan tetap manusia," tutur @jaechinguu.
Klarifikasi Citilink