Suara.com - Kepolisian Israel membuka penyelidikan setelah gadis 16 tahun diperkosa oleh sekelompok pria dengan jumlah lebih dari 30 orang di sebuah hotel di kawasan Eilat.
Menyadur Times of Israel, korban mengadukan tindak pemerkosaan terhadap dirinya kepada polisi pada Jumat (14/8/2020).
Kasus itu langsung ditindak polisi, di mana satu tersangka berhasil ditangkap pada Rabu (19/8/2020). Berita Channel 12 melaporkan bahwa tersangka adalah pria berusia 27 tahun.
Sementara tersangka kedua, yang juga berusia 27 tahun, dilaporkan berasal dari Hadera. Dia ditangkap satu hari setelahnya, menurut laporan media berbahasa Ibrani tersebut.
Stasiun televisi lokal melaporkan gadis remaja itu pergi ke kota resor selatan awal bulan ini dengan seorang teman. Saat itu dia bertemu dengan sekelompok kenalan.
Mereka semua keluar untuk minum bersama dan pada satu titik kembali ke sebuah kamar di hotel. Gadis itu mengatakan di situlah tindak perkosaan terjadi.
Salah satu tersangka ditangkap setelah pesan antara dirinya dan gadis tersebut berisikan dokumentasi video tindak pelecehan tersebut.
Namun, dia membantah berkomunikasi dengan gadis itu, mengatakan ada orang lain yang menggunakan teleponnya.
Tersangka mengatakan bahwa lebih dari 30 pria berhubungan seks dengan gadis itu. Namun dia mengatakan rekaman kamera pengawas akan membuktikan bahwa tindakan itu dilakukan tanpa tekanan.
Baca Juga: Laporkan Pelecehan Seksual ke Kantor Polisi, Gadis Ini Malah Disuruh Joget
Dia mengatakan para pria itu antre untuk masuk ke kamar korban. Gadis itu diketahui tengah mabuk, dan menelepon satu persatu pria untuk masuk ke kamarnya.
Sementara dalam keterangan polisi, teman sang gadis mengaku coba membantu untuk menghentikan tindakan pelcehan seksual itu. Namun, usahanya tidak berhasil.
Dia juga mengatakan bahwa salah satu tersangka sempat mengaku sebagai perawat dan ingin membantu sang gadis yang tengah mabuk.
Namun, pria itu justru mengambil kesempatan dan ikut memperkosa gadis 16 tahun di dalam kamarnya.
"Tersangka mengambil keuntungan darinya dan tidur dengannya ketika dia tidak terkendali," kata teman gadis itu, menurut berita Channel 13.
Kendati kasus ini terus diselidiki polisi, kekhawatiran muncul mengingat fakta sembilan dari 10 kasus pemerkosaan di Israel ditutup oleh jaksa tanpa dakwaan, menurut survei tahunan yang dirilis pada akhir tahun lalu.