Saksi Langsung Telepon Saat Lihat Jasad LNS Nggantung di Ventilasi Rumah

Siswanto Suara.Com
Selasa, 25 Agustus 2020 | 18:39 WIB
Saksi Langsung Telepon Saat Lihat Jasad LNS Nggantung di Ventilasi Rumah
ilustrasi jenazah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saksi bernama Titi langsung menelpon tersangka R (22) bersama sejumlah temannya ketika melihat jasad LNS tergantung di ventilasi rumah yang berada di Perumahan Royal Mataram, Nusa Tenggara Barat.

"Saya langsung telepon Rio, Opan, Angga, karena mereka teman saya juga," kata Titi dari kesaksiannya yang disampaikan dalam proses rekonstruksi kasus pembunuhan LNS di tempat kejadian perkara  di rumah yang dihuni tersangka R di Jalan Arafah II, Nomor 4, Perumahan Royal Mataram, hari ini.

Selanjutnya apakah ada tanggapan dari telepon itu, Titi tidak menjelaskan. Begitu juga dengan penyidik maupun jaksa yang punya kewenangan dalam proses rekonstruksi tersebut, nampak tidak menanyakannya lebih jauh.

Titi merupakan teman dekat pasangan kekasih yang kini menjadi tersangka dan juga korban pembunuhan. Dia menjadi saksi pertama yang menemukan jasad LNS tergantung pada Sabtu (25/7) sore.

Karena itu, Titi turut dihadirkan dalam proses rekonstruksinya. Menurut kepolisian, keterangan Titi akan menjadi bahan pembanding dalam proses penyidikan kasus yang mengungkap peran tunggal R sebagai tersangka.

"Karena sementara ini yang kita temukan pelakunya tunggal, makanya kami turut hadirkan Titi untuk menyandingkannya dengan fakta di lapangan dan keterangan tersangka," kata Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa.

Terkait dengan temuan jasad LNS tergantung di ventilasi rumah oleh Titi juga dibenarkan salah seorang tetangga, Ana Apriana.

Ana yang berprofesi sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Unversitas Mataram ini mengetahui ada jasad tergantung di samping rumahnya dari sang suami. Ketika itu, suaminya sedang membuka gerbang. Rencananya mereka akan keluar rumah.

"Terus suami saya bilang ada perempuan nangis depan gerbang sebelah, dia kasih tahu kalau ada temannya meninggal gantung diri," kata Ana.

Baca Juga: 3 Guru Dipenjara, Ini Pesan Keluarga Korban Susur Sungai untuk SMPN 1 Turi

Suaminya yang mengetahui hal itu langsung menghubungi Ketua RT setempat, LM Wahidin. "Suami saya langsung telepon Pak RT," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI