Dipecat Gegara Tolak Menantu Jokowi, 4 Kader PDIP Korban Dinasti Politik?

Rabu, 02 September 2020 | 14:08 WIB
Dipecat Gegara Tolak Menantu Jokowi, 4 Kader PDIP Korban Dinasti Politik?
Menantu Jokowi, Bobby Nasution memberikan keterangan kelahiran anak keduanya. [Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurutnya, setelah pemecatan empat ketua tingkat PAC tersebut, dia memastikan seluruh kader PDI Perjuangan di Kota Medan masih solid memenangkan mantu Jokowi, Bobby Afif Nasution.

Dirinya berharap, setelah peristiwa tersebut, tidak ada lagi kader atau pengurus partai yang melakukan manuver politik yang menentang keputusan DPP.

"Kami harapkan ke depan tidak ada lagi yang mengatasnamakan kader atau pengurus partai melakukan aksi-aksi yang sama. Itu hanya segelintir orang, bahkan hanya 4 orang itu aja," ungkapnya.

Bobby Apresiasi

Menanggapi keputusan tersebut, Bobby Afif Nasution mengaku sangat sepakat dan mendukung keputusan yang telah diambil oleh DPC PDI Perjuangan Kota Medan.

"Ya, saya kan dua hari yang lalu baru selesai sekolah partai di PDIP. Dalam pembukaan sekolah partai tersebut, ibu ketua umum sudah menegaskan bahwa apapun keputusan yang keluar, itu adalah keputusan dari DPP Partai. Dan DPP partai yakni ibu ketua umum Megawati Soekarnoputri adalah hasil dari Kongres," kata Bobby menanggapi pemecatan tersebut.

Menurutnya, sebagai seorang kader partai, apapun keputusan yang dikeluarkan oleh Dewan Pengurus Pusat PDI Perjuangan, akan ia taati.

"Dan keputusan beliau harus kita ikuti, taati, mulai dari tingkat DPP, DPD, PAC bahkan sampai seluruh kader," ungkapnya.

Sebelumnya, sejumlah kader yang mengatasnamakan kader PDI Perjuangan dari 11 PAC menggelar aksi penolakan terhadap pencalonan Bobby Nasution di Pilwalkot Medan.

Baca Juga: Tolak Menantu Jokowi yang Diusung Megawati, 4 Ketua PDIP di Medan Dipecat

Dengan membawa spanduk, mereka menentang keputusan partai yang telah merekomendasikan mantu Presiden Joko Widodo itu sebagai calon dari PDIP.

"Bobby NST calon karbitan yang dipaksakan bagaimana nanti nasib Kota Medan" begitu petikan kata-kata salah satu spanduk.

Ternyata aksi menentang keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tersebut berbuntut panjang. Empat ketua PAC yang berhadir dalam aksi liar itu didepak dan diganti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI