Iwan Fals: Jangan-jangan Orang Menduga Jokowi Dalang Demo Omnibus Law

Senin, 12 Oktober 2020 | 12:07 WIB
Iwan Fals: Jangan-jangan Orang Menduga Jokowi Dalang Demo Omnibus Law
Iwan Fals [Instagram Iwan Fals]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi Unjuk Rasa memprotes UU Cipta Kerja pecah di berbagai kota. Tidak sedikit tokoh publik yang kemudian menyorotinya. Musisi Legendaris Indonesia Iwan Fals juga ikut angkat bicara.

Lewat jejaring Twitter miliknya, Iwan Fals mendesak agar pemerintah segera membongkar dan mengumumkan siapa dalang dari aksi demontrasi UU Cipta Kerja ini.

Menurutnya, apabila tak segera diumumkan bisa jadi ada pihak-pihak yang mengira bahwa Jokowi adalah dalang aksi tolak Omnibus Law.

"Itu aktor atau dalang kerusuhan demo yang kemarin atau apalah namanya, harus segera disebut namanya oleh pemerintah atau hakim," ujar Iwan Fals, Minggu (11/10/2020).

"Kalau tidak jangan-jangan orang bisa menduga Presiden sendirilah dalangnya," imbuhnya.

Iwan Fals Tuntut Pemerintah Buka Dalang Aksi UU Omnibus Law (Twitter/@iwanfals).
Iwan Fals Tuntut Pemerintah Buka Dalang Aksi UU Omnibus Law (Twitter/@iwanfals).

Sebelum ini, Iwan Fals merespons cecaran warganet yang mengkritiknya lantaran dianggap tidak memihak ke rakyat dalam kasus UU Cipta Kerja.

Menurut Iwan Fals, warganet harus pandai-pandai menelaah apa yang dikatakannya. Pasalnya, kalau salah memahami justru akan mengikis nilai-nilai perjuangan.

"Ssst hati-hati sekarang ini banyak berita kaya gini, yang mengambil dari tweet ku. Kalau tidak pandai menelaah bisa menggerogoti nilai-nilai perjuangan kita lho. Cie menggerogoti, eh grogot apa gragot ya. SemangArt!" kata Iwan Fals sembari melampirkan foto tangkapan layar artikel sebuah media.

Untuk diketahui, Iwan Fals mendapat cibiran dari warganet usai menanggapi aksi unjuk rasa UU Cipta Kerja yang dinilai merugikan para buruh.

Baca Juga: Demo Menuju Istana, Massa: UU Ciptaker, Buruh Dibohongi!

Cibiran tersebut bermula dari kicauan Iwan Fals yang dianggap tidak sepakat dengan aksi tolak Omnibus Law, Selasa (6/10/2020).

"Demo Omnibus Law lawannya keputusan sah, tentara, dan polisi, yang paling serem ya pandemi. Hati-hati ah," ujar Iwan Fals.

"Gini lho, kalau mati sendiri ya silakan saja lah, tapi kalau 'ngajak-ngajak' orang lain nah ini yang berabe. Orang lain kan berhak hidup, iya kan kan kan kan... Selamat hari Rabu semoga semakin seru hidupmu dan tambah bahagia tentu saja, sayangi diri, orang lain, dan keluargamu," imbuhnya menjelaskan.

Kicauan Iwan Fals tersebut sontak menuai kontra dari warganet. Pasalnya, mereka menyayangkan Iwan Fals kini tak lagi mengkritisi kebijakan pemerintah. Tidak seperti kala Orde Baru (Orba) dimana ia sering melempar kritikan tajam kepada pemerintah lewat lagu-lagu ciptaannya.

"Sudah lupa ya Bang... Waktu dulu susah bikin lagu untuk memprovokasi orang lain agar ikut merasakan susah? Sekarang diajak susah tidak mau. Dasar Omar Bakri pegawai negeri!" kata @Nurl*********.

"Kira-kira apa om judul lagu yang pas buat rezim sekarang? Dulu waktu Orde Baru ada Bongkar, Bento, Pesawat Tempur, dll. Kami rindu kritikan om yang dulu," balas @egyh**********.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI