Heboh Kasus Praka P, Pengamat Minta TNI Terbuka soal Prajurit Homoseks

Jum'at, 16 Oktober 2020 | 11:01 WIB
Heboh Kasus Praka P, Pengamat Minta TNI Terbuka soal Prajurit Homoseks
Ilustrasi LGBT. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan begitu, Muradi mengatakan kalau TNI pun bisa melakukan rekrutmen terbuka bagi calon-calon yang memiliki kemampuan mumpuni meskipun orientasi seksualnya berbeda.

Ia menyadari kalau Indonesia masih belum terlalu terbuka dengan kelompok LGBT. Tetapi hal tersebut bisa saja terjadi pada puluhan tahun mendatang.

"Saya kira ke depan tentara kita juga bisa kemudian apa istilahnya melakukan rekruitmen yang terbuka," tuturnya.

"Jadi mereka walau tidak legal secara agama, tapi secara normatif orang normal saja bahwa LGBT bagian dari given dari atas (pemberian dari Tuhan) bukan karena sesuatu yang sifatnya maunya saya."

LGBT di TNI

Ketua Kamar Militer Mahkamah Agung Mayor Jenderal (Purn) Burhan Dahlan sebelumnya mengungkapkan, orientasi seksual LGBT ikut berkembang di kalangan TNI.

Bahkan, menurut informasi yang didapat Burhan, terdapat pula kelompok persatuan LGBT TNI - Polri.

Untuk diketahui, LGBT adalah akronim dari orientasi seksual sejenis, yakni lesbi, gay, biseksual dan transgender (LGBT).

Burhan mendapatkan kabar tersebut ketika ia diajak berdiskusi di Markas Besar TNI Angkatan Darat. Saat itu, Burhan diberikan informasi adanya fenomena LGBT di lingkungan tersebut.

Baca Juga: 4 Fakta Cinta Terlarang Prajurit TNI Homoseksual Praka P dan Pratu M

Hal itu disampaikan Burhan dalam sebuah acara bertajuk Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial Pada Empat Lingkungan Peradilan Seluruh Indonesia yang disiarkan melalui akun YouTube Mahkamah Agung RI, 12 Oktober 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI