"Di sini akan masuk penumpang politik yang lain. Kan terjadi sesuatu nanti kan (dalihnya) kami akan usulkan damai-damai kok kalau sudah terjadi lepas tangan saja kan tapi gak mau tanggung jawab atas konsekuensi ini,"kata Yasonna Laoly.
"Ini gerakan sistematik. Nanti kalau terjadi kerusuhan tanggung jawab gak? Dijamin gak? Karena ini tujuannya sampai batal, seolah-olah ini mau kiamat saja UU Omnibus Law Cipta Kerja," tandasnya.