Pembina Gerindra Sebut Korupsi Edhy Prabowo sebagai Musibah untuk Pelakunya

Jum'at, 27 November 2020 | 11:08 WIB
Pembina Gerindra Sebut Korupsi Edhy Prabowo sebagai Musibah untuk Pelakunya
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco menanggapi kasus suap izin ekspor benur Menteri KKP Edhy Prabowo. (Suara.com/Novian).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjadi bulan-bulanan publik setelah menyampaikan permintaan maaf atas korupsi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Pasalnya, Dasco melalui akun Twitter resminya @Don_dasco menyebut korupsi yang dilakukan Edhy Prabowo adalah sebuah musibah.

"Kami mohon maaf kepada semuanya atas musibah yang menimpa kader kami Edhy Prabowo, ke khilapan dan peristiwa ini untuk menjadi introspeksi internal partai kami Gerindra," kicau Dasco, Kamis (26/11/2020).

Sontak cuitan Dasco tersebut langsung mendapat cercaan dari warganet yang merasa berang.

"Rampok uang negara ketangkep koq di bilang musibah...?" tulis akun @gwyag****

Cuitan pembina Partai Gerindra soal Korupsi Edhy Prabowo. (Twitter/@Don_dasco)
Cuitan pembina Partai Gerindra soal Korupsi Edhy Prabowo. (Twitter/@Don_dasco)

"Uangnya pake belanja koq dibilang musibah, itu mah niat boss," sambung warganet lainnya @saguna***

"Kok musibah Pak? Justru musibah bagi rakyat Pak," sahut akun @Party***

Tidak hanya dari masyarakat biasa, publik figur seperti Ernest Prakasa juga menyentil pernyataan Dasco tersebut.

"DIPERKOSA dibilang digagahi. KORUPSI disebut musibah. Memuakkan sekali saat kata-kata dipelintir untuk memperhalus kejahatan," kata @ernestprakasa.

Baca Juga: Kisah Berdarah nan Menjijikkan di Balik Riwayat Tas Hermes nan Mewah

Penangkapan Edhy Prabowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI