Analis: Apakah Risma akan Ikuti Jejak Langkah Jokowi 2022?

Siswanto Suara.Com
Rabu, 30 Desember 2020 | 11:21 WIB
Analis: Apakah Risma akan Ikuti Jejak Langkah Jokowi 2022?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Tri Rismaharini (kiri) sebagai Menteri Sosial di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020). [Foto: Biro Pers Setpres]

Suara.com - Analis politik Rustam Ibrahim menilai dalam sejarah politik di Indonesia, ada dua wali kota yang tingkat kepuasan warganya mencapai lebih dari 90 persen (versi survei).

Pertama, menurut Rustam, Joko Widodo ketika masih menjabat wali kota Solo. Kedua, Tri Rismaharini ketika masih memimpin Kota Surabaya.

Setelah berhasil memimpin Kota Solo, oleh PDI Perjuangan, Jokowi dibawa ke Jakarta untuk diusung ke pemilihan gubernur dan hasilnya menang.

Jokowi kemudian menjadi Presiden dan sekarang memasuki periode kedua.

Bagaimana dengan Risma yang juga kader PDI Perjuangan, apakah akan diusung partainya ke pilkada Jakarta tahun 2022? Ini yang menjadi pertanyaan Rustam Ibrahim di Twitter-nya.

"Apakah Risma akan mengikuti jejak langkah Jokowi 2022?" kata dia.

Analis politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, sebelumnya juga memprediksi adanya kemungkinan Risma  kelak ditargetkan untuk maju ke pemilihan gubernur Jakarta.

"Bisa saja seperti itu dengan catatan pilkada di 2022-nya diadakan. Saat ini kan pilkada di 2022 diundur ke 2024. Bisa saja mengubah UU-nya agar pilkada bisa terlaksana di 2022," kata Ujang kepada Suara.com, Selasa (22/12/2020).

Menurut prediksi Ujang, jika kader PDI Perjuangan itu kelak diikutkan ke pilkada Jakarta (tahun 2022), bisa saja kemudian dia diusung menjadi kandidat presiden pada pemilu 2024.

Baca Juga: Aksi Blusukan Risma ke Kolong Jembatan Dikomentari Ketua DPRD DKI Jakarta

"Bisa saja ada target yang hendak diraih PDIP di Provinsi DKI Jakarta. Karena PDIP menang di DKI Jakarta. Tapi gubernurnya didukung partai lain," ujar Ujang.

Jika dugaan itu benar, menurut Ujang, langkah PDIP akan mengulang sejarah Joko Widodo.

Ujang menegaskan kalaupun nantinya skenario politik seperti itu, keputusan tetap berada di tangan rakyat.

"Sepertinya skenarionya seperti itu. Itu bisa saja skenario PDIP. Tapi skenario rakyat kan bisa berbeda," ujar Ujang.

Hasil survei

Rustam Ibrahim menunjukkan hasil survei yang dirilis lembaga Saiful Mujani Research and Consulting pada November 2020 lalu yang mencatat sebanyak 97 persen warga Surabaya puas terhadap kinerja Risma yang sudah dua periode memimpin.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI