Sidang Serangan 9/11 WTC, Pemerintah AS Diduga Sembunyikan Barang Bukti

Selasa, 07 September 2021 | 16:22 WIB
Sidang Serangan 9/11 WTC, Pemerintah AS Diduga Sembunyikan Barang Bukti
Tragedi menara kembar World Trade Centre (WTC) Amerika Serikat pada 11 September 2001. (www.dangerdolan.tv)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kuasa hukum dari kedua belah pihak nantinya dipersilakan untuk mengajukan pertanyaan terhadap hakim baru guna memastikan kemungkinan bias dalam pengadilan perang.

Sementara hari esok hingga akhir pekan ini pun disebut hanya akan menggelar pertemuan yang melibatkan jaksa militer dan tim kuasa hukum.

Selain itu, banyaknya mosi meminta penyerahan barang bukti yang selama ini ditolak oleh jaksa militer disebut tim kuasa hukum terdakwa akan membuat proses persidangan berjalan lebih lama, setidaknya hingga satu tahun mendatang.

Kemungkinan mencapai tahap persidangan juri atau bahkan keputusan hakim pun semakin minim.

Ketika ditanya apakah akan bisa mencapai tahap tersebut, James Connell menjawab, "Saya tidak tahu.”

Penyiksaan di "situs hitam” rahasia CIA

Setelah 17 bulan dihentikan sementara akibat pandemi covid-19, proses persidangan kasus 9/11 diperkirakan belum akan beranjak dari pembelaan terdakwa yang berupaya menganulir sebagian besar bukti pemerintah AS akibat adanya penyiksaan yang dialami para terdakwa saat ditahan oleh Central Intelligence Agency (CIA).

Tim kuasa hukum menyatakan, kelima terdakwa, Mohammed, Ammar al-Baluchi, Walid bin Attash, Ramzi bin al-Shibh, dan Mustafa al-Hawsawi, kini semuanya dalam kondisi lemah dan menderita berkepanjangan akibat penyiksaan kejam yang dialami saat ditahan di "situs hitam” rahasia milik CIA antara tahun 2002 hingga 2006.

Khalid Sheikh Mohammed, 56, alias "KSM” yang diduga sebagai dalang peristiwa ini karena mengajukan rencana menabrakkan pesawat ke AS kepada pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden di tahun 1996, disebut kuasa hukum telah mengalami 183 kali waterboarding selama 4 minggu dan berbagai bentuk interogasi kejam lainnya oleh CIA.

Baca Juga: Ini Daftar Mobil Bekas di Bawah Rp 150 Juta

Baluchi, sepupu KSM yang diduga menyiapkan tim pembajak pesawat dan mengajarkan mereka berbaur, menyiapkan rencana perjalanan dan melakukan transfer dana operasional, disebut mengalami penyiksaan CIA dan ditahan selama 40 bulan sebelum dibawa ke Guantanamo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI