"Padahal tanggal 21 Oktober sementara kegiatan acara puncak HKGB (Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari) zoom meeting dengan Mabes Polri dan Polda," kata Budi saat dikonfirmasi, Senin (25/10) kemarin.
Budi juga mengemukakan bahwa video penganiayaan yang dilakukan oleh Syaiful Anwar disebar sendiri oleh SL selaku korban. Dia menyebarkan video ke grup WhatsApp satu angkatannya.
"Rekaman video tersebut diviralkan oleh SL yang dipukul Kapolres. Dikirim ke group TIK Polda Kaltara dan group letting bintara," pungkasnya.