Selain itu, Nigeria juga dikabarkan menghancurkan lebih dari satu juta dosis vaksin AstraZeneca kedaluwarsa demi menyakinkan warga jika vaksin yang sudah lewat penggunaannya, tidak akan dipakai lagi.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi Nigeria menghancurkan jutaan vaksin Covid-19, tidak seperti Pemerintah Indonesia yang sengaja membunuh rakyatnya adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam kategori miselading content atau konten yang menyesatkan.
Video yang mungkin Anda lewatkan: