Banyak negara yang mengalami inflasi serta krisis, terutama krisis pangan dan energi global. Kemudian harga komoditas yang mengalami kenaikkan. Sejumlah harga komoditas yang naik, mulai dari gandum, minyak goreng, bahan bakar dan pupuk.
“Karenanya, Indonesia juga penting untuk membawa misi tentang pangan dan energi,” kata Sukamta.
Kunjungan itu akan menjadi langkah konkrit Indonesia sebagai Presidensi G20.
“Tentu kita semua berharap pertemuan dengan dua pemimpin negara yang sedang bertikai tadi membawa hasil yang sangat berarti bagi proses penghentian perang dan terciptanya perdamaian. Agar kita semua bisa segera pulih dari keterpurukan ekonomi sebagai dampak dari pandemic,” kata Sukamta.