Perang semakin meningkat dari tahun ke tahun harga 40% lagi pada bulan Maret. Masalah termasuk COVID-19, invasi Rusia ke Ukraina, dan kegagalan panen terkait iklim, diperkirakan akan membalikkan tren global dalam mengurangi kelaparan dan kekurangan gizi
Menyaksikan kenaikan harga ekstrem di sekitar minyak goreng yang memicu protes mahasiswa dan kerusuhan sipil lainnya, pemerintah pusat Indonesia melarang ekspor minyak sawit. Sebagai produsen minyak sawit terbesar, larangan tersebut telah menyebabkan gangguan rantai pasokan global yang parah dan semakin memperburuk kenaikan harga yang disebabkan oleh hilangnya ekspor minyak Rusia dan Ukraina dan kegagalan tanaman kedelai di Amerika Selatan.
Menyusul protes oleh petani kelapa sawit, larangan itu dibatalkan pada akhir Mei setelah sekitar tiga minggu berlaku.Oleh karena itu, Presiden Jokowi kini memperjuangkan agar krisis pangan global tidak berlarut-larut melalui upaya diplomatis dengan negara-negara G-20, G-7, dan selanjutnya Ukraina dan Rusia.
Demikian itu pembahasan berkaitan dengan jadwal Jokowi ke Rusia dan Ukraina dikumpulkan dari berbagai sumber.
Kontributor : Mutaya Saroh