1. Sebagai Bentuk Rasa Hormat Terhadap Ketaatan Nabi Ibrahim AS dan Ismail
Ibadah kurban menjadi pengingat bagi umat Islam kepada kisah Nabi Ibrahim AS yang rela menyembelih putra semata wayangnya Ismail.
Ia melakukan itu semua demi menjalankan perintah dari Allah SWT melalui mimpinya. Dengan suka rela dan rasa bahagia Ismail pun menuruti perintah Allah itu dan menyuruh ayahnya untuk segera melakukan perintah Allah.
2. Meningkatkan Ketakwaan Kepada Allah SWT
Kurban menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tujuan utama dilakukannya kurban bukan untuk mempersembahkan daging, kulit ataupun darah hewan melainkan untuk mendapatkan ketakwaan dari Allah.
3. Sebagai Usaha untuk Melakukan Syiar Islam
Menjalankan ibadah kurban menjadi bentuk kepatuhan terhadap semua ajaran Nabi Muhammad dan Allah SWT. Dengan begitu Islam juga akan semakin dilirik dan dikenal lewat prosesi ibadah kurban setiap tahunnya.
4. Ibadah Kurban Lebih Utama Dibandingkan dengan Sedekah dengan Uang Senilai Hewan Kurban
Hal ini karena ibadah kurban hanya datang sekali dalam setahun jadi kurban akan lebih utama dibandingkan memberi sedekah dengan uang senilai hewan yang dikurbankan.
Baca Juga: Niat Sholat Idul Adha dan Tata Caranya, Lengkap untuk Imam dan Makmum
5. Sebagai Tanda Keislaman dan Bentuk Ketaatan Terhadap Allah SWT
Berkurban dianjurkan untuk dilaksankan minimal sekali seumur hidup oleh umat muslim yang mampu secara finansial sebagai tanda keislaman dan bentuk ketaatannya kepada Allah SWT.
6. Untuk Berbagi sekaligus Membahagiakan Kaum Duafa
Islam sangat mengajarkan umatnya untuk berbagi kepada kaum duafa. Dengan berkurban dan membagikannya juga menjadi bentuk menjalankan syariat agama Islam.
Demikian tadi cara pembagian hewan kurban yang benar sesuai syariat lengkap dengan hikmahnya bagi umat Islam. Semoga kita diberi kesempatan untuk bisa berkurban setiap tahun, Allahumma Amin.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari