Pagar Pembatas Tribun JIS Ambruk Saat Diresmikan, Salah Siapa?

Siswanto Suara.Com
Senin, 25 Juli 2022 | 16:34 WIB
Pagar Pembatas Tribun JIS Ambruk Saat Diresmikan, Salah Siapa?
Sejumlah penonton berdiri di pagar pembatas yang roboh saat acara Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu( 24/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Kasus pagar pembatas tribun ambruk saat Jakarta International Stadium diresmikan, Minggu (25/7/2022), menimbulkan tanda tanya bagi sejumlah politikus.

Mereka mengkritik pemerintah Jakarta dan penanggung jawab proyek pembangunan stadion yang memakan anggaran triliunan rupiah. Mereka mendesak dilakukan audit pengerjaan proyek itu.

Gubernur Jakarta Anies Baswedan menduga pagar pembatas tribun penonton di JIS roboh karena semangat para pendukung klub sepak bola Persija, Jakmania.

Kejadian itu disebut memalukan oleh Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo karena terjadi saat diresmikan dan baru pertamakali dipakai.

"Pemprov DKI harus mengevaluasi Jakpro dan kontraktor yang membangun JIS tersebut," ujar Anggara.

Pemerintah Jakarta juga diminta Anggara untuk memeriksa ulang semua fasilitas dan bangunan JIS. 

Sejumlah penonton berdiri di pagar pembatas yang roboh saat acara Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu( 24/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Sejumlah penonton berdiri di pagar pembatas yang roboh saat acara Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu( 24/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Pastikan kualitasnya benar benar layak dipergunakan secara massal. Di awal pembangunan saja gembar -gembor pembangunan JIS sampai menggandeng engineering dari Inggris yang turut merancang Olympic Stadium, Kandang Arsenal Emirates Stadium, dan Tottenham Hotspur Stadium di London," katanya.

"Alhasil, baru sekali digunakan sudah ada bagian yang roboh," Anggara menambahkan.

JIS memiliki kapasitas 82 ribu penonton. Pada saat kejadian pagar roboh, jumlah penonton masih di bawah kapasitas yang tersedia, kata Anggara. Jaklingko menyatakan hanya menjual 64.000 tiket penonton.

Baca Juga: Sudah Ada Andika Perkasa, Anies dan Ganjar, Surya Paloh Kini Beberkan Kriteria Capres Ideal

Anggara menyebut kejadian itu menjadi perhatian DPRD. JIS, katanya, akan digunakan secara intensif untuk beragam kegiatan.

"Jangan sampai konstruksi JIS malah tidak support, bahkan ada roboh-roboh lainnya yang menyusul, apalagi sampai menelan korban. Pemprov harus segera benahi hal ini," katanya.

Kritik serupa disampaikan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jakarta Gilbert Simanjuntak dengan menyinggung pernyataan Anies saat pidato peresmian JIS.

"Sebaiknya jangan terlalu sesumbar mengucapkan mahakarya, karena pagarnya saja roboh dengan sedikit gangguan," ujar Gilbert.

Gilbert mengatakan JIS dibangun dengan anggaran sekitar Rp4,5 triliun dan seharusnya memiliki konstruksi bangunan yang kokoh.

Sejumlah penonton berdiri di pagar pembatas yang roboh saat acara Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu( 24/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Sejumlah penonton berdiri di pagar pembatas yang roboh saat acara Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu( 24/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Biaya yang dikeluarkan untuk JIS sekitar Rp4,5 triliun dengan bantuan pusat sebesar 80 persen karena hampir mangkrak. Tentunya siapa pun tidak ingin kualitas JIS abal-abal, baru sedikit gangguan sudah rusak," katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI