Sulit Diperiksa Komnas HAM Dalih Masih Trauma, Istri Ferdy Sambo Justru Muncul di Bareskrim, Ada Apa?

Selasa, 16 Agustus 2022 | 12:10 WIB
Sulit Diperiksa Komnas HAM Dalih Masih Trauma, Istri Ferdy Sambo Justru Muncul di Bareskrim, Ada Apa?
Sulit Diperiksa Komnas HAM Dalih Masih Trauma, Istri Ferdy Sambo Justru Muncul di Bareskrim, Ada Apa? (Suara.com/M Yasir)

Suara.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM hingga kekinian kesulitan memeriksa PC alias Putri Candrawathi istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Alasannya, lantaran kondisi psikologis Putri diklaim masih belum stabil.

Pada Senin (15/8/2022) sekitar pukul 17.15 WIB, Suara.com sempat melihat keberadaan Putri di Gedung Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Putri terlihat menggunakan blazer berwarna olive green didampingi wanita berambut pendek berpakaian kemeja putih.

Ketika itu Putri terlihat berjalan dengan memegang erat tangan wanita tersebut yang diduga salah satu kuasa hukumnya.

Dari sorotan matanya, Putri memang terlihat masih menyimpan rasa trauma.

Sejak kemarin Suara.com telah mencoba mengonfirmasi terkait kedatangan Putri ke Bareskrim Polri kepada Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Namun hingga kekinian tidak ada penjelasan terkait hal tersebut.

Selain itu, Suara.com juga telah mengonfirmasi hal tersebut kepada salah satu kuasa hukum Putri, Irwan Irawan.

"Aku lagi cuti," singkatnya Senin (15/8/2022) malam.

Saksi Kunci

Baca Juga: Si Cantik dan Ancaman Putri Candrawathi ke Ferdy Sambo Pemicu Pertengkaran di Magelang

Komnas HAM sebelumnya mengaku kesulitan untuk memeriksa Putri. Sebagai upaya lebih lanjut, mereka bahkan menggandeng psikologi independen.

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengatakan, lembaganya telah menggunakan psikolog independen sebagai second opinion terkait kondisi mental Putri, di samping menggandeng Komnas Perempuan. Sebab mereka memandang keterangan Putri penting dalam rangka mengungkap tuntas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat yang melibatkan Ferdy Sambo.

"Kami menggandeng ahli (psikolog independen) untuk kemudian melihat dan juga membantu Komnas HAM dalam proses permintaan keterangan ibu Putri. Dengan melihat kekhususan kondisi Ibu Putri," kata Beka saat konferensi pers di Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2022).

Komnas HAM menilai kondisi mental Putri yang stabil sangat penting dalam proses pemeriksaannya nanti.

"Meminta keterangan PC (Putri) dengan baik, tanpa menjadikan trauma seperti sekarang ini," ujar Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.

Pembunuhan Berencana

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI