Sedang Sakit, Mengingat 6 Pengakuan Ketua RT Pensiunan Jenderal di Kompleks Rumah Sambo

Kamis, 24 November 2022 | 14:56 WIB
Sedang Sakit, Mengingat 6 Pengakuan Ketua RT Pensiunan Jenderal di Kompleks Rumah Sambo
Kesaksian Reno Sukarto, Ketua RT di kompleks perumahan Sambo. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) kembali menggelar sidang lanjutan kasus obstruction of justice dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada Kamis (24/11/2022)

Dalam persidangan tersebut, diagendakan untuk pemeriksaan saksi dengan terdakwa Irfan Widyanto. Kuasa Hukum Irfan, Ragahdo Yosodiningrat menyebut bahwa terdapat tiga saksi yang akan dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang kliennya tersebut.

Salah satu dari tiga saksi tersebut, terdapat nama Seno Sukarto, Ketua RT di lingkungan tempat tinggal Ferdy Sambo, yaitu Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Seno Sukarto menjadi sorotan setelah menemukan sejumlah kejanggalan terkait dengan peristiwa polisi tembak polisi di rumah dinas Ferdy Sambo

Sebagai informasi, Seno Sukarto merupakan ketua RT 005 RW 001 di kompleks perumahan petinggi Polri tersebut. Rumahnya hanya berjarak beberapa meter dari rumah dinas Ferdy Sambo.

Pria kelahiran 1938 itu merupakan pensiunan Polri. Adapun jabatan terakhir yang diemban olehnya sebelum pensiun pada 1990-an yaitu Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran.

Menjadi saksi dalam sidang yang digelar hari ini, Seno Sukarto dikonfirmasi tidak hadir dalam persidangan perkara obstruction of justice Brigadir Yosua dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria di PN Jakarta Selatan. Ini karena dirinya sedang sakit.

Lantas, seperti apa pengakuannya saat polisi tembak polisi hingga alasan tak hadiri sidang Sambo? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Ungkap CCTV Kompleks Duren Tiga sudah ada sejak 2016

Baca Juga: Ungkap Ekspresi Ferdy Sambo usai Brigadir J Tewas, PRT Kodir sampai Gak Berani Bicara: Matanya Merah

Diketahui, Seno Sukarto menjelaskan bahwa CCTV Kompleks Duren Tiga sudah ada sejak tahun 2016. CCTV tersebut dibeli dari dana iuran warga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI