Kasus Dugaan Malpraktik Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Polda Metro Jaya Periksa Keluarga Alvaro Besok

Rabu, 04 Oktober 2023 | 19:36 WIB
Kasus Dugaan Malpraktik Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Polda Metro Jaya Periksa Keluarga Alvaro Besok
Alvaro Darren meninggal usai menjalani operasi amandel di RS Kartika Husada Jatiasih (Suara.com/Mae Harsa)

Suara.com - Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya bakal memeriksa keluarga Benediktus Alvaro Darren (7) terkait kasus dugaan malpraktik di RS Kartika Husada, Jatiasih, Bekasi. Alvaro Darren meninggal usai menjalani operasi amandel.

Pemeriksaan itu akan dilakukan pada Kamis (5/9/2023) di Polda Metro Jaya.

"Kamis besok kami telah mengundang klarifikasi terhadap pelapor dalam hal ini adalah kuasa hukum dari keluarga korban, juga 3 orang saksi lainnya, termasuk bapak dan ibu korban," kata Ade kepada wartawan, Rabu (4/10/2023).

Selain memeriksa keluarga Alvaro, sejauh ini polisi sudah berkoordinasi dengan dua lembaga profesi yakni, konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

"Terkait dengan upaya penyelidikan yang akan kami lakukan terhadap dugaan tindak pidana yang terjadi," ujar Ade.

Sementara itu, untuk agenda pemeriksaan pihak Rumah Sakit Kartika Husada Bekasi, Ade Safri masih enggan menyebutkan kapan penyidik menentukan jadwal pemanggilan.

"Nanti akan menjadi agenda dari tahapan penyelidikan yang kita lakukan," sebutnya.

Kronologi Kasus

Untuk diketahui, Alvaro meninggal dunia 13 hari pasca menjalani operasi amandel di RS Kartika Husada Jatiasih, Kota Bekasi. Alvaro meninggal dunia pada Senin (2/10) malam.

Baca Juga: Sempat Kejang-Henti Jantung, Kronologi Bocah di Bekasi Meninggal Diduga Korban Malpraktik Usai Operasi Amandel

“Betul anak saya sudah meninggal dunia,” kata ayah Alvaro, Albert Francis. "Anak kami sudah berpulang jam 18:45 WIB," tambahnya.

Sebelumnya, Alvaro menjalani operasi amandel pada 19 September 2023 di RS Kartika Husada Jatiasih. Pasca jalani operasi amandel itu, Alvaro kemudian didiagnosis pihak rumah sakit mengalami mati batang otak.

Kasus dugaan malpraktik ini berawal saat Albert membawa kedua anaknya ke Puskesmas karena mengalami penyakit amandel pada 7 September 2023. Dari Puskesmas, kedua anak Albert dirujuk ke RS Kartika Husada Jatiasih.

Setelah menjalani pemeriksaan, pihak rumah sakit kata Albert menyatakan kedua anaknya harus menjalani operasi amandel. Tanggal operasi dipilih 19 September 2023 dan Alvaro yang akan lebih dulu menjalani operasi.

Tiba di hari operasi berlangsung, Alvaro harusnya masuk ke ruang operasi pukul 12:00 WIB. Saat itu Alvaro ditemani oleh sang ibu. Ditunggu hingga jam 12:00, belum ada dokter atau suster yang masuk ke ruangan Alvaro dirawat.

Satu jam Alvaro menjalani operasi amandel. Setelahnya, dokter THT menjelaskan ke pihak keluarga bahwa operasi berjalan lancar. Alvaro kemudian ditangani oleh dokter anestesi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI