Dugaan Pungli SMAN 2 Cibitung Ungkap Praktik di Sekolah Lain, Pakai Modus Studi Kampus Biaya Jutaan Rupiah

Kamis, 05 Desember 2024 | 15:11 WIB
Dugaan Pungli SMAN 2 Cibitung Ungkap Praktik di Sekolah Lain, Pakai Modus Studi Kampus Biaya Jutaan Rupiah
Ilustrasi pungli. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kini, anak Alif sudah duduk di kelas 3 SMA. Alif menyatakan kalau orangtua murid lainnya juga sama kritis dengan dirinya terhadap dugaan pungli tersebut.

Viral

Sebelumnya diberitakan, Politisi PSI Ronald Sinaga, melalui akun X pribadinya, mengunggah tangkapan layar yang berisi pesan dari seorang siswa SMAN 2 Cibitung.

Siswa yang disembunyikan identitasnya itu mengatakan kepada Ronald, mengenai kronologi pungli yang diduga dilakukan SMAN 2 Cibitung.

Dia menyebutkan kalau pungli itu diberlakukan untuk 600 siswa lainnya. Setiap orangtua siswa diwajibkan membayar biaya sebesar Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.

Pungli di SMAN 2 Cibitung tersebut dikatakan sudah terjadi berulang. Karena sebelumnya, sekolah juga meminta uang dari orangtua siswa dengan alasan pembangunan pagar. Namun, sampai sekarang pagar sekolah tak kunjung ada.

Kemudian, pada tahun ajaran 2024/2025 sekolah kembali meminta biaya tambahan dengan alasan untuk urug tanah. Siswa itu merasa, tak seharusnya sekolah negeri meminta biaya tambahan kepada siswanya untuk pembangunan gedung.

Kepada Ronald, sang siswa juga mengungkapkan konsekuensi yang akan dihadapi para murid bila tidak membayar yang diminta sekolah.

"Masalahnya kalau nggak bayar nggak dikasih kertas ulangan bang, gimana mau maju Indonesia emas," ujarnya.

Baca Juga: Kronologi Dugaan Pungli Berkedok Sumbangan di SMAN 2 Cibitung, Siswa Harus Setor Iuran hingga Rp 2,5 Juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI